Manfaat dan Efek Samping Bersepeda

Untuk Saat ini bersepeda bisa jadi merupakan olahraga yang tengah diminati oleh banyak orang, hampir setiap harinya bisa melihat orang bersepeda. Sebenarnya apa saja manfaat dan efek samping dari bersepeda bagi kesehatan?

Sepeda diperkenalkan pertama kali di Eropa sekitar akhir abad ke 19, setelah itu mulai menyebar hingga daerah Amerika Serikat dan kini hampir ke seluruh dunia. Latihan ini dikenal sebagai salah satu jenis olahraga yang murah dan bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Beberapa Manfaat dari bersepeda :

1. Sepeda dapat membantu membentuk tubuh dan memberikan energi. Saat bersepeda gerakan yang dilakukan ikut turut membentuk, menguatkan serta mengencangkan otot paha, betis dan daerah panggul. Selain itu lemak di daerah ini akan berkurang dan diganti oleh otot.

2. Turut membantu mengurangi lipatan di paha, serta dapat mengurangi stress di daerah lutut dan pergelangan kaki dibandingkan dengan kegiatan lain seperti berjalan kaki atau latihan aerobik.

3. Sepeda akan membantu untuk melancarkan sirkulasi darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi ke semua otot diseluruh tubuh.

4. Bersepeda diyakini dapat meningkatkan perlindungan tubuh terhadap berbagai macam penyakit seperti diabetes karena dapat membantu menurunkan berat badan serta mengantisipasi tekanan darah tinggi.

5. Sepeda bisa membantu mengurangi stres, hal ini pada umumnya orang melakukan sepeda dengan santai dan menghirup udara segar.

6. Sepeda baik untuk kesehatan kardio pada jantung, olahraga sepeda juga bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung sehingga mengurangi resiko terkena penyakit jantung koroner.

Efek Samping dari Bersepeda

1. Sepeda tidak disarankan bagi orang yang memiliki masalah dengan otot sendi dan juga nyeri rematik.

2. Bersepeda diketahui dapat mempengaruhi kualitas dari sperma laki-laki, berdasarkan penelitian yang diketahui bersepeda lebih dari 5 jam dalam satu minggu bisa membuat, 32 sampai 40 persen laki-laki memiliki jumlah sperma di bawah normal.

3. Gerakan berulang yang dilakukan saat bersepeda dapat menyebabkan masalah pada lutut, hal ini terjadi jika ada perkembangan dalam intensitas, jarak yang terlalu cepat saat penggunaan sadel yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah.

4. Jika suka menggunakan sepeda gunung maka akan cenderung beresiko mengalami masalah atau cedera pada tulang punggung, dikarenakan penggunaan sepeda gunung umumnya dilakukan dengan kecepatan tinggi dan jalur yang ekstrim.

5. Ada kemungkinan mengalami kesemutan pada penis akibat terjadi iritasi pada bagian batang penis karena menggunakan sadel terlalu lama dan disertai dengan suhu panas disekitar penis saat mengayuh sepeda.

Untuk mendapatkan manfaat baik bagi kesehatan dari olahraga bersepeda, para pesepeda sebaiknya melengkapi diri dengan alat pelindung seperti helm dan masker. Untuk menghindari daerah yang ramai kendaraan bermotor agar mengurangi paparan polusi udara.